Cerita Persahabatan

Persahabatan

                 Di sebuah desa ada dua orang anak sahabat yang bernama, Hasan dan Fajar mereka berdua adalah anak yang pandai di bidang agama dan IPA.Mereka selalu menjadi juara kelas di kelasnya masing-masing. Walaupun berbeda kelas , itu tak menghalangi persahabatan mereka. Mereka berdua dikenal sebagai anak yang  rajin beribadah dan rajin membaca di perpustakaan. Perpustakaan merupakan tempat mereka berkumpul dan mencari pengetahuan bersama setiap hari. Mereka juga termasuk anak yang baik, sopan, dan dermawan. Di sekolah mereka berdua pun juga banyak disenangi oleh teman-teman mereka. Pagi itu mereka berdua bertemu diperjalanan saat mau berangkat sekolah .

               “Assalamu’alaikum ,“ Sapa Hasan .

               “Wa’alaikumsalam ,”jawab Fajar .

               “Hai, Jar Kamu sudah mengerjakan tugas Bahasa Indonesia?“ Tanya Hasan.

               “Tentu sudah.” Jawab Fajar.

“Jam IStirahat pertama setelah sholat dhuha nanti seperti biasa ku tunggu di perpustakaan     sekolah, Ya !” Seru Hasan.

               “OK “Fajar menjawab lagi.

               Sesampainya di sekolah Fajar masuk ke kelasnya sendiri dan Hasan pun juga masuk ke kelasnya. Pelajaran pun dimulai .DI sekolah mereka berdua adalah anak yang selalu focus dan mendengarkan pelajaran, lamanya pelajaranya pun tak terasa sehingga membuat Bel Istirahat pun berbunyi “Kring… Kring…Kring…...”. Hasan pun langsung pergi ke mushola sekolah untuk melakukan sholat Dhuha setelah selesai, lalu dia pergi ke perpustakaan. Fajar yang setiap harinya  selalu membantu mengajari temanya yang belum faham pelajaran sekolah ,sehingga membuat Fajar agak sedikit terlambat  untuk datang ke mushola untuk melakukan sholat Dhuha. Tak berfikir lama setelah selesai membantu mengajari temanya ia segera langsung pergi ke mushola. kemudian ia menuju ke perpustakaan untuk menemui Hasan .

               “Assalamu’alaikum ,“ Kata Fajar.

               “Wa’alaikumsalam ,” jawab Hasan.

               “Sorry , agak terlambat karena aku baru selesai membantu teman yang belum faham .”

           Kata Fajar .

               “Sudahlah , tidak apa-apa Jar, ngomonng–ngomong kamu sudah faham IPA bab 20.”

           Tanya Hasan.

“ Ya ,sedikit-sedikit sudah mengerti, sih .” jawab Fajar sambil mengambil Buku dan duduk.

“Sebentar lagi mau ujian kenaikkan kelas, mari kita banggakan kedua orang tua kita masing-masing !” Seru Hasan.

“Insya’allah, aku bisa.”  Sahut Fajar. “Sudahlah, Mari kita bahas IPA Bab .20” Tambah Fajar.

“Ya “ Kata Hasan

Seperti biasa mereka selalu membahas pelajaran di perpustakaan. Kali ini mereka berdua bersungguh-sungguh untuk menghadapi ujian kenaikkan kelas.Setiap hari mereka tak henti henti nya belajar dan beribadah bersama. Tak ada waktu luang akhir-akhir ini untuk mereka berdua, mereka sangat tekun dan benar benar bersungguh sungguh sekali.

Beberpa minggu kemudian Ujian Kenaikkan kelas pun sudah  dilaksanakan. Hari senin merupakan ulangan yang pertama, yaitu Bahasa Indonesia dan IPA. Setelah ulangan pertama selesai, sepulang sekolah mereka bertanya dan membahasnya.

“ Jar, Tadi kamu bisa menjawab soal soal nya , ta?” Tanya Hasan.

“Insya’allah ,Bisa ,” jawab Fajar.  “Kamu sendiri, gimana” Tanya Fajar.

“ Ya, Insya’allah dengan usahaku selama ini Allah SWT pasti memberiku yang terbaik.” jawab     Hasan.

“Amin Ya rabbalalamin “ Sahut Fajar.

Tak terasa Ujian kenaikan kelas telah selesai, mereka hanya bisa menunggu hasil dari usaha dan  kerja kerasnya, mereka setiap hari tak henti hentinya berdo’a dan memohon kepada Allah SWT. Kemudian  hasil raport pun sudah diberitahukan kepada orang tua dan ternyata Hasan mendapat juara 1 dikelasnya. Dan mau kalah Fajar pun jugamenjadi juara 1 dikelasnya.Dan hasil dari kerja keras mereka pun sekarang sudah terbukti, mereka sekarang bisa membanggakan kedua orangtua mereka masing-masing. Dengan mereka menjadi juara dikelasnya mereka tak pernah sombong dan merasa yang menjadi yang terbaik .

“Allhamdulillah, terima kasih Ya Allah. Engkau telah membalas usaha kami dengan yang terbaik .“ Syukur Hasan.

“Ya, San Pasti Allah SWT selalu memberikan yang terbaik bagi setiap hambanya yang senantiasa selalu berusaha.